Sabtu, 05 Maret 2011

Blum ad Judulnya

Flori tak berhenti menatapi foto berbingkai hati dikamar pacarnya, mungkin lebih tepat mantan pacar. Foto itu seolah mengantarkan Flora ke masa indah bersama pAcarnya.
"yudha..gue kangen sama lo? Tega lo ninggalin gue yud.." ucap Flora ditengah isak tangis
"yudha..." tangisnya lebih keras.
"Flo.." suara itu mengagetkan flori, menghentikan tangisnya.
'Gue gak lagi mimpi kan?' pikir flori
Matanya, rambutnya, gaya berpakaiannya , semua milik yudha.
flori berlari memeluk sosok didepan pintu yang barusan memanggilnya
"Yudhaaa. . .gue gak mau lo ninggalin gue lagi !! Lo gak tau gimana sedihnya gue yud"
"flo..flori..Flori !!" suaranya sedikit meninggi
"apa?"
"gue bukan yudha, gue Thesar ! Sadar flo, yudha udah meninggal !"
Flori terdiam menyadari sosok dihadapanya bukan Yudha.
Flori meneteskan air mata.
"lo harus bisa ngehadapi semuanya, gue tau ini sulit buat lo.."
Flori masih terdiam dalam tangis
"flo, lo gak bisa begini terus..lupain semua masalah lo"
"apa maksud dari kata kata lo? Lo nyuruh gue lupain yudha?"
"lebih baik begitu kan, kalo lo inget inget yudha terus lo bakalan terpuruk terus. Biar cintanya yudha yang nempel dihati lo"
Flori diam...
"Sory sar, tadi entah kenapa gue liat lo itu, liat yudha"
"ok lah ! Gue tau gue sama yudha itu 11-12, mirip mirip"
"narsis lo, yudha yaa yudha, lo yaa lo. Beda jauh. ."
"huh, eh btw ngapain lo disini?"
"ngelepas rindu gue sar.. Gue sempetin kesini sepulang sekolah. Lo?"
"Mampir aja.."
Thesar melirik jam dinding dikamar yudha menunjukan jam 17.02
"lo belum mau pulang ?"
"gue masih betah sar . ."
"Lo pulangnya gue anterin ya, udah sore juga"
Flori mengangguk
"gue diluar yaa."
Thesar meninggalkan flori sendiri.
Setelah cukup lama terdiam.
"Yudha..gue sayang sama lo"
Flori melangkahkan kaki keluar.
"Thesar, yu pulang"
"Tante, Thesar sama Flori pamit pulang"
Thesar hendak menyalakan mesin motornya, tapi tak juga menyala.
"kenapa sar?"
"gue lupa nyervis flo, kayaknya ngadat nih"
"duh gimana nih? Mana udah mendung (menenggadah ke langit)"
"kenapa motornya nak Thesar?"
"ngadat tante"
"hh,, yaudah pake aja dulu motornya yudha, motor thesar simpen disini"
Keduanya bertukar pandangan,
Mama yudha memberikan kunci motor milik anaknya.
Motor scorpio merah melesat ditengan tengah hujan gerimis.
"pegangan Flo, kita baKal ngebut"
Thesar kapten basket yang juga hebat dijalanan.
Sampai dirumah flo.
"makasih sar"
"Yoo..cepet masuk ntar masuk angin"
Motor merah itu melesat pergi, flori masuk ke rumahnya
*****

"oy ! Pagi pagi udah ngelamun"
Olive menepuk lembut bahu Flori
"hei Liv" Sapa Flori
Olive duduk disamping Flori
"ngelamuniN yudha ya? si Yudha awet banget sih dihati Lo, gak ilang ilang"
Flori kaget, Olive benar Yudha biasanya hadir disetiap lamunannya, tapi tidak untuk 3 hari terakhir. Bukan yudha yang mengisi lamunannya, bukan yudha juga yang hadir dimimpinya akhir akhir ini. 'Kenapa ini? Gue kenapa' batin flori
"yah, ni anak malah makin anteng ngelamun"
"eh, ah .. sorysory, liv gue ke toilet bentar ya"
"ok"
Ditoilet
"apa gue udah mulai lupa sama yudha?" pikir Flori
Flori terdiam ditengah suara gemericik air.
Lama membisu, flori keluar dari toilet.
Saat didepan kelas flori melihat orang yang tadi hadir dilamunannya berdiri di depan pintu kelas
"Thesar?? Ngapain pagipagi udah nongkrong disini ?"
"Cuma pengen ngingetin lo aja, jangan lupa nonton pertandingan gue ntar sore"
"harus ya gue dateng ?"
"Harus lah ! Wajib malah"
"Kalo gue gak mau gimana?"
"ayolah,, Gue pengen loe dateng"
"hmm, gimana yaa?"
"pokonya gue gak mau tau ! Lo mesti dateng . Ok! Bye"
"gue gak janji yaa.." entah teriakan flori terdengar atau tidak, karena thesar sudah berlari menuju kelasnya,
Flori masuk kelas.
###
Saat di perjalanan pulang, tiba tiba ada yang mendorong flori untuk ke makam Yudha.
"pa, ke pemakaman indah ya?" pinta Flori kepada supir Taksi.
Sampai lah ia ditempat tujuan.
"Yudha...gue gak tau apa yang terjadi sama gue, tiba tiba gue.. Gue suka sama cowo lain yud.. Gue sadar, kita udah beda alam. Tapi gue akan tetap menempatkan lo, ditempat terindah di hati gue,,(flori meneteskan kristal bening dan menaburkan bunga)"
Flori memutuskan untuk pulang sebelum ia terlarut dalam masa lalunya lagi.
###
Flori dan olive menaikin Taxi biru langit, mengantarkan mereka menuju sekolah.
Ditengah tengah macet, tiba tiba handphone flori berdering.
Tertulis dilayar

Calling...
THesar Ardian

Flori mendekatkan handphone ke telinga,
Thesar : Flo, lo dimana? Kenapa lo belom dateng juga?
Flori : gue kena macet sar, jadi sory gue dateng telat
Thesar : ah payah lo, padahal gue,,
Flori : apa ? Lo tuh masih untung gue mau dateng !
Dengan kesal Flori memutuskan telpon.
Ada sedikit rasa menyesal dibenak flo, kenapa gue mesti marah ??
Arg..
***
Pertandingan sudah setengah jalan, flo dan oliv baru datang.
sejak pertengahan pertandingan sampai pertandingan usai, skor tetap seri.
"Thesar, tadi Lo maennya bagus banget ! Keren deh, apa lagi kalo pas terakhir lo bisa..." belum selesai Oliv bicara Thesar sudah menyela
"ah, Garagara lo datengnya dipertengahan Flo, coba lo dateng dari awal pertandingan pasti gue menang"
Flori bengong
"gue??" sembari menunjuk muka dengan jari telunjuk kanannya
"eh, mak .. Sud.. Maksudnya, tadi kan lo nyemangatin nya paling keras paling semangat, gue inget banget lo teriak "TheSar lo bisa, thesar Semangat" (sambil menirukan sorakan yang ia dengar) nah gue jadi semangat"
"Sar, yang tadi nyemangatin lo. . . Bukan gue !! Tapi oliv"
Thesar kaget, spontan melihat wajah gadis yang tak ia perdulikan dari tadi.
"thank's ya Liv" kata kata pendek keluar dari mulut kapten basket itu.
"ya" tergambar jelas dari nada olive bicara, nada BT.
"Flo, gue pulang duluan yaa..bye"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Ur Comments...

 

Template Design By:
SkinCorner